Sebanyak 563,900 Mili Liter Minuman Keras Diamankan Tim Gabungan di Atas KM. Sirimau.

MIMIKA, - Tim gabungan dari Polsek Mimika Timur, Koramil Mapurujaya, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Disperindag, Polsek Pomako, Distrik Mimika Timur dan Syabandar, melaksanakan sweeping di Pelabuhan Pounako Timika, dengan sasaran penumpang KM Sirimau yang membawa minuman keras. Minggu (26/11/2023). 

Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra melalui Kasi Humas Polres Mimika Ipda Hempy Ona menjelaskan, Kegiatan tersebut dipimpin Kadistrik Mimika Timur Bakri Athoriq S.STP didampingi Kapolsek Mimika Timur AKP Matheus T. ATE melibatkan instansi terkait dengan jumlah personel sebanyak 69 orang.

Rangkaian kegiatan yaitu sebelum melaksanakana sweeping terlebih dahulu dilakukan apel bersama dalam rangka memberikan pengarahan terhadap personel yang terlibat tentang cara bertindak dilapangan. 

Setiap melakukan tindakan pemeriksaan terhadap barang bawaan para penumpang harus senyum dan tidak bole arogan, karena yang kita hadapi adalah masyarakat. 

KM.Sirimau dari Tual - Dobo sandar di dermaga pelabuhan Pomako Timika, selanjutnya personel gabungan langsung melakukan pengamanan sekaligus sweeping dengan sasaran minuman keras lokal jenis sopi. 

Dari sweeping tersebut personel mangamankan barang bukti berupa minuman keras lokal jenis sopi sebanyak 536, 900 mili liter dengan rincian sebagai beriekut ; 

- Sopi @ 5 liter sebanyak 9 Gen = 45 liter
- Sopi botol sedang @ 600 ml sebanyak 169 botol = 101, 400 ml.
- Sopi botol besar @ 1500 ml sebanyak 155 botol = 232, 500 ml.
- Sopi plastik bening @ 5 liter sebanyak 20 kantong plastik =100 liter.
- Sopi plastik 600 ml sebanyak 98 kantong plastik = 58 liter.

Kasi Humas Polres Mimika Ipda Hempy Ona, mengatakan, pada saat dilakukan sweeping ditemukan barang bukti namun pemilik melarikan diri atau mereka tidak mau menegakuinya.
 
Sementara barang bukti diamankan di Mapolsek Kawasan Pelabuhan Pomako.

Pasalnya petugas gabungan tetap akan melakukan kegiatan rutin pengamanan dan sweeping  dengan melibatkan instansi terkait guna mengantisipasi adanya oknum aparat atau masyarakat yang memanfaatkan situasi untuk kepentingan pribadi. (Mamon)